dalam sebuah pidatonya...
akan di datangkan pada hari kiamat seorang hamba yang telah diberikan nikmat yang sangat banyak oleh Allah dan dilapangkan rezekinya. badan nya sungguh sihat, tetapi ia kufur terhadap nikmat Rabbnya. ia ditegakkan dihadapan Allah dan ditanya tentang apa yang telah ia lakukan untuk hari nya saat kiamat itu dan apa yang telah ia lakukan untuk dirinya sendiri.
ia tidak mendapatkan dirinya telah melakukan kebajikan, lalu ia menangis hingga air matanya mengalir. kemudian ia menyesali dan meratapi dirinya kerana tidak taat kepada Allah hingga menangis hingga mengeluarkan darah. kemudian ia menyesali dan meratapi nasibnya hingga ia memakan kedua tangannya sampai ke pergelangannya. kemudian ia menyesali dan meratapi dirinya kerana tidak taat kepada Allah dan meraung-raung sampai kedua biji matanya jatuh di atas pipinya. jarak diantara keduanya satu kali satu parsakh. kemudian ia menyesali dan meratapi nasibnya hingga berkata " Wahai Rabbku, kiriklah aku segera ke neraka-Mu. Kasihanilah aku di tempat ini..."
No comments:
Post a Comment